MAKALAH PENCEMARAN AIR
SUNGAI DI INDONESIA
MOTTO1. Menjaga
lingkungan alam berarti menjaga diri kita sendiri
2. Lingkungan alam yang
sehat mendorong kehidupan yang sejahtera
3. Lingkungan alam yang
sehat mencerminkan kesehatan jasmani dan rohani penduduknya
5. Kebersihan dan
kesehatan lingkungan tempat tinggal merupakan faktor kenyamanan hidup kita
6. Lingkungan alam
bukan warisan nenek moyang kita namun titipan anak cucu kita
PERSEMBAHAN :
Karya tulis ini saya
persembahkan kepada :
1. Drs. Salamun, M.Pd
selaku kepala SMAN 1 Srengat
2. Bapak Muslih, S.Pd
selaku pembina mata pelajaran geografi kelas XI IIS4 SMAN 1 Srengat
3. Orang tua tercinta
yang telah memberikan dukungan moral dan materil
ABSTRAKSI
Sesuai dengan kenyataan
yang ada, sungai Indonesia semakin tercemar oleh berbagai bahanpencemar. Bahan
pencemaran bisa masuk ke sungai pada umumnya disebabkan oleh perilakumanusia.
Dampak negatif yang disebabkan karena pencemaran air sungai sangat banyak
danmemebahayakan mahluk hidup sehingga kita perlu melakukan berbagai langkah
untukmenanggulangi terjadinya pencemaran air sungai di Indonesia.Adapun tujuan
dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai pencemaran
air sungaui di Indonesia, mulai dari pengertian, penyebab, dampak, sampai cara
menanggulanganinya.Sehingga dari uraian-uraiannya kita dapat mengetahui dan
memahami pentingnya menjaga danmelestarikan aliran sungai.Menjaga dan
melestarikan air sungai bertujuan untuk mencegah dampak-dampak buruk yang
timbulakibat tercemarnya air sungai, serta agar kita dapat memanfaatkan aliran
sungai tersebut untukmensejahterakan kehidupan secara luas.Perkembangan zaman
yang semakin modern ini sangat berdampak pada pencemaran air sungai,sehingga
kita dituntut untuk terus menjaga dan merawat sungai dengan giat dan penuh
kesadaran.Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sekarang ini air sungai
di Indonesia sudah semakintercemar, sehingga kita harus menjaga, merawat, dan
melestarikannya dengan penuh kesadaransupaya beban pencemarannya tidak terus
berkelanjutan sehingga jika air kita bersih dan tidaktercemar, kita dapat
memanfaatkannya untuk mensejahterakan kehidupan secara luas.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnyasehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk makalah
ini dengan judul“Pencemaran AIr Sungai di Indonesia.”Walaupun masih banyak
kekurangannya.Penyusunan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas geografi dan
sebagai ajang latihan untukmembuat makalah pada masa mendatangTugas ini dapat
terselesaikan karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab padakesempatan
ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bpk. Drs. Salamun,
M.Pd, selaku kepala SMAN 1 Srengat
2. Bapak Muslih, S.Pd
selaku pembina mata pelajaran geografi Kelas XI IIS4 SMAN 1 Srengat
3. Orang tua tercinta
yang telah memberikan dukungan moral dan materil
4. Semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan karya ilmiah iniPenyusun mengharap kritik yang
bersifat membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaanpenyusunan karya
tuulis pada masa menadatangHarapan penyusun, semoga karya tulis ini dapat
memberikan manfaat bagi penyusun padakhusuusnya dan pembaca pada umunya yang
berhubungan dengan pencemaran air sungai diIndonesiaNovember, 2009Penyusun,M.
AL-HADA F. H.
DAFTAR ISI
Halaman
judul.................................................................................................................i
Halaman
pengesahan......................................................................................................ii
Motto dan
persembahan...............................................................................................iii
Abstraksi
.......................................................................................................................iv
Kata pengantar
..............................................................................................................v
Daftar
isi........................................................................................................................vi
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..............................................................................1
B.
Permasalahan.................................................................................2
C. Tujuan
Pembahasan.......................................................................2
D. Manfaat Pembahasan.....................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
pencemaran air sungai....................................................4
B. Penyebab pencemaran
air sungai di Indonesia................................5
C. Dampak pencemaran
air sungai di Indonesia...................................7
D. Cara mencegah
pencemaran air sungai di Indonesia .......................8
BAB
III KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan.....................................................................................11
B.
Saran...............................................................................................11
Lampiran
.....................................................................................................................12
Daftar
Pustaka..............................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. latar
belakangSeperti yang dimuat dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 alenia 4 “
memajukankesejahteraan umum”.
Dari pernyataan ini
mengandung maksud bahwa rakyat Indonesia di harapkan hidup dalam kondisi
sejahtera. Untuk mencapai hidup sejahtera di perlukan lingkungan hidup
yangsehat. Lingkungan hidup yang sehat bisa terwujud salah satunya bila air
sungai kita bersih dan sehat,sehingga kita dapat memanfaatkan air sungai
tersebut untuk mensejahterakan kehidupan secaraluas.Menteri Negara lingkungan
hidup (Rachmat Witoelar) mengatakan ratusan sungai di Indonesia kinidalam
kondisi rusak dan tercemar. Jika di ibaratkan orang sakit, kondisi sungai itu
sudah sangatburuk “62 ICU,70 koma,” ujarnnya saat melakukan kunjungan kerja dan
penelusuran sungai Cisadanedi pabrik PT Indah Kiat, Serpong, Kamis pagi
meurutnya daerah aliran sungai (DAS) yang rusaktersebut harus segera
diperbaiki. Penangananya dapat di lakukan secara konfrehensif dengan kerjasama
dengan semua instansi. Menteri Negara lingkungan hidup akan berkoordinasi
dengandeparteme kehutanan, pertanian, pekerjaan umum dengan melakukan
penelusuran DAS untukmengatasi hal-hal yang menjadi musibah. Katanya dia
menilai “keadaan alam Indonesia saat inisudah sangat buruk (ICU). “lebih buruk
dari yang buruk”, katanya.Rachmat memperkirakan butuh waktu 15-20 tahun untuk
memperbaiki itu semua. Sejauh ini,pencemara terhadap sungai banyak dilakuka
oleh masyarakat industri dan masyarakat umum.Menurut hasil pengamatan penulis
terhadap sungai yang ada di sekitar tempat tinggal, sungaitersebut sudah mulai
tercemar oleh sampah-sampah domestic dan pertanian yang di buangpenduduk tanpa
melalui proses pengolahan. Sampah-sampah tersebut menghambat aliran
sunagibahkan ketika hujan lebat air sempat meluap sehingga mengalir melalui
jalan raya dan sebagianmenggenangi halaman rumah penduduk. Selain itu, air
buangan dari pertanian yang tercampur olehpupuk, pestisida dll. Membuat warna
air menjadi kecoklatan dan mengganggu kehidupan makhlukhidup di
dalamnya.esadaran penduduk akan pentingnya sungai merupakan salah satu hal yang
penting, Karena dengankesadaran tersebut masyarakat dapat menjaga dan
melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihakmanapun sehingga sungai-sungai di
Indonesia menjadi terawat dan terjaga kelestariannya yangdapat dimanfaatkan
manusia untuk mensejahterakan kehidupannya.Dengan memperhatikan ulasan uraian
yang ada di atas, karya tulis ini berjudul “Makalah tentangPencemaran Air
Sungai di Indonesia
B.
Permasalahan
1. Rumusan Masalah- Apa
yang dimaksud pengertian pencemran air sungai?- Apa penyebab pencemaran air
sungai di Indonesia?- Apa dampak pecemaran air sungai di Indonesia?- Bagaimana
cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia?
2. Batasan Masalah-
Pengertian pecemaran air sungai- Penyebab pencemaran air sungai di Indonesia-
Dampak pencemaran air sungai di Indonesia- Cara mencegah pencemaran air sugai
di Indonesia.
C.
Tujuan Pembahasan
1. Tujuan UmumPenulis
ingin mengajak pembaca agar senantiasa menjaga dan melestarikan air sungai.
2. Tujuan khususPenulis
ingin mengetahui :
1. Pengertian
pencemaran air sungai
2. Penyebab pencemaran
air sungai di Indonesia
3. Dampak pencemaran
air sungai di Indonesia
4. Cara mencegah
pencemaran air sungai di Indonesia
D.
Manfaat Pembahasan
1. Bagi penulis
Manfaat yang dapat di
peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagaisalah
satu acuan dalam membuat karya tulis berikutnya, sehingga dalam penyusunan
karya tulisyang akan dating hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang
salah diperbaiki serta untuk menambah wawasan penulis mengenai pencemaran
sungai.
2. Bagi
MasyarakatMelalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat
adalah masyarakat dapat mengetahui berbagai masalah mengenai pencemaran air
sungai sehingga setelah membacamakalah ini masyarakat dapat menjaga dan
melestarikan air sungai karena sumber daya alamkhususnya air sungai merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan makhlukhidup.
3. Bagi Pelajar Melalui
makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah pelajar dapat
menambahwawasan/pengetahauannya mengenai pencemaran air sungai di Indonesia
mulai dari pengertian,penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Sehingga
setalah membaca makalah ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan air
sungai serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinyaagar air sungai di
Indonesia dapat terjaga kelestariannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianAir
merupakan salah satu sumber daya alam yang mulai terasa pengaruhya pada usaha
memperluaskegiatan pertanian dan industri di berbagai tempat di dunia, secara
alamiah sumber-sumber air merupakan kekayaan alam yang dapat di perbaharui dan
yang mempunyai daya generasi yang selaludalam sirkulasi. Air sebagai sumber
daya kini lebih di dasari merupakan salah satu unsure penentu didalam ikut
mencapai keberhasilan pembangunan termasuk pula terhadap
keberhasilanpembangunan kesehatan lingkungan.Pada masa sekarang ini, nampaknya
sulit untuk memperoleh air yang betul-betul murni, aliran air darigunung yang
di perkirakan paling bersih pun akan membawa mineral-mineral, gas-gas berlarut
danzat-zat organik dari tumbuhan atau binatang yang hidup di dalam atau dekat
aliran tersebut, selain ituaktifitas manusia merupakan salah satu yang
menyebabkan timbulnya masalah-masalah pencemaranair di dalam ekosistem air.
Menurut SK menteri
Kependudukan Lingkungan Hidup no. 02/MENKLH/1988. “Pencemaran air adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan / atau berubahnya
tatanan(komposisi air) oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas
air menjadi kurang atautidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.
”Pencemaran air sungagi
terjadi apabila dalam sungai tersebut terdapat bahan yang menyebabkantimbulnya
perubahan yang tidak di harapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun
biologissehingga air sungai tersebut kualitasnya menurun dan berkurang nilai
gunanya yang dapatmempengaruhi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya.
Menurut Diryanto
(2004:73) pencemaran merupakan sebuah siklus yang selalu berputar dan
salingmempengaruhi satu dengan lainnya.
Pada hakikatnya antara
aktifitas manusia dan timbulnya pencemaran terdapat hubungan melingkar
berbentuk siklus. Agar dapat hidup dengan baik manusia beradaptasi dengan
lingkunganya dan untukmemenuhi kebutuhan hidupnya manusia mengembangkan
teknologi, akibat sampingan daripengembangan teknologi adalah bahan pencemaran
yang menyebabkan terjadinya pencemaranlingkungan. Pencemaran lingkungan ini
merupakan stimulus agar manusia menyesuaikan diriterhadap lingkungan.Pada saat
ini pencemaran terhadap lingkungan berlangsung dimana-mana dengan laju yang
sangatcepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat
dengan masukyalogam berat.
B. Penyebab Pencemaran
Air Sungai Di Indonesia
Menurut Achmad
Lutfi,2009:01 pada dasarnya pencemaran air sungai di indonsia disebabkan
olehbeberapa faktor diantaranya yaitu:
1. Berkembangnya
industri-industri di Indonesia
Denwasa ini
industri-industri di Indonesia semakin berkembang, baik jumlah, teknologi,
tingkat produksi maupun limbah yang di hasilkan. Industri-industri khususnya
yang berada di dekat aliransungai cenderung akan membuang limbahnya ke dalam
sungai yang dapat mencemari ekosistem air,karena pembuangan limbah industri ke
dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya susunankimia, bakteriologi, serta
fisik air. Polutan yang di hasilkan oleh pabrik dapat berupa:
a. Logam Berat:
timbale, tembaga, seng dll.
b. Panas: air yang
tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang pada akhirnya akan
mematikanbiota air.
2. Belum tertanganinya
pengendalian limbah rumah tanggaLimbah rumah tangga yang belum terkendali
merupakan salah satu faktor yang menyebabkanpencemaran lingkungan khususnya air
sungai. Karena dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapazat organik dan
anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-selokan dan
akhirnyabermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan anorganik, dari
limbah rumah tangga bisa juga membawa bibit-bibit penyakit yang dapat menular
pada hewan dan manusia sehinggamenimbulkan epidemi yang luas di masayarakat.
3. Pembuangan limbah
pertanian tanpa melalui proses pengolahan.Limbah pertanian biasanya dibuang ke
aliran sungai tanpa melalui proses pengolahan, sehinggadapat mencemari air
sungai karena limbah pertanian mengandung berbagai macam zat pencemar seperti
pupuk dan pestisida.Penggunaan pupuk di daerah pertanian akan mencemari air
yang keluar dari pertanian karena air inimengandung bahan makanan bagi ganggang
dan tumbuhan air seperti enceng gondok sehinggaganggang dan tumbuhan air
tersebut mengalami pertumbuhan dengan cepat yang dapat menutupipermukaan air
dan berpengaruh buruk pada ikan-ikan dan komponen ekosistem biotik
lainnya.Penggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida
bersifat toksit dan akanmematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan manusia.
4. Pencemaran air
sungai karena proses alamProses alam juga berpengaruh pada pencemaran air
sungai misalnya terjadinya gunung meletus,erosi dan iklim.Gunung meletus dan
erosi dapat membawa berbagai bahan pencemaran salah satunya
berupaendapan/sediment seperti tanah dan lumpur yang dapat menyebabkan air
menjadi keruh, masuknyasinar matahari berkurang, dan air kurang mampu
mengasimilasi sampah.Iklim juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai
misalnya pada musim kemarau volumeair pada sungai akan berkurang, sehingga
kemampuan sungai untuk menetralisir bahan pencemaran juga berkurang.Dari uraian
penyebab pencemaran air sungai di Indonesia diatas, bahan pencemarannya dapat
dikelompokkan menjadi:
a. Sampah yang dalam
proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang mengandungsenyawa
organik, misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula tebu, sampah
daritanaman air seperti enceng gondok yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa
makanan, kotoranmanusia dan kotoran hewan ternak), dll. Untuk proses penguraian
sampah-sampah tersebutmemerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah
tersebut berada di dalam air, makaperairan tersebut akan kekurangan oksigen.
b. Bahan pencemar
penyebab terjadinya penyakit yaitu bahan pencemaran yang mengandung virusdan
bakteri misal bakteri coli. Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah
tangga, limbah rumahsakit atau dari kotoran hewan/manusia.
c. Bahan pencemar
senyawa organik/mineral misalnya logam-logam berat seperti merkuri (Hg),cadmium
(Cd), timah hitam (Pb), tembaga (Cu), garam-garam anorganik.
d. Bahan pencemar
organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yaitu senyawa
organikyang berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik,
deterjen, serat sintesis, limbah industridan limbah minyak.
e. Bahan pencemar
berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa nitrat dan senyawa fosfat.f.
Bahan pencemar berupa zat radioaktif yang biasanya berasal dari limbah PLTN dan
daripercobaan- percobaan nuklir lainnya.
g. Bahan pencemar
berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur akibat erosi pada tepi sungaiatau
partikulat-partikulat padat/lahar yang disemburkan oleh gunung berapi yang
meletus.
h. Bahan pencemar
berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah pembangkit tenaga
listrikatau limbah industri yang menggunakan air sebagai pendingin.
C. Dampak Pencemaran
Air Sungai di Indonesia
Menurut
Triastuti,2008:01 pencemaran air sungai di Indonesia membawa dampak negatif
yangberaneka ragam. Diantaranya adalah:
a. Meracuni sumber air
minum
Misalnya air yang
tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh melalui minumandapat
tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa, saluran
pencernaan lainnyasehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut.Selain itu
pencemaran yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat menyebabkan penyakit kanker
sertamerusak sel dan jaringan tubuh lainnya.
b. Mengakibatkan
penularan penyakit
Yaitu air yang tercemar
oleh virus dan bakteri. Misalnya bakteri coli yang dapat menyebabkanpenyakit
saluran pencernaan (disentri, kolera, diare, types) atau penyakit kulit.
c. Merusak ekosistem
air (membunuh ikan-ikan dan organisme dalam air lainnya)
Yaitu disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya:
Disebabkan karena
penguraian sampah organik yang dalam penguraiannya memerlukan banyakoksigen
sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan
ikan-ikan dan organisme dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan
kematian.
ü Bahan
pencemaran organik yang tidak dapat diuraiakan oleh mikroorganisme sehingga
akanmenggunung dan mencemari air sungai yang dapat mengganggu kehidupan dan
kesejahteraanmakhluk hidup di dalamnya.
ü Bahan
pencemaran berupa makanan tumbuh-tumbuhan yang dapat menyebabkan tumbuhnya
alga(ganggang) dan tumbuhan air separti enceng gondok dengan pesat sehingga
menutupi permukaanair yang mengakibatkan kadar oksigen dan sinar matahari
berkurang karena terhalang dan tidakdapat masuk ke dalam air sehingga
mengganggu kehidupan akuatik (organisme, ikan, dan tanamandalam air).
ü Bahan
pencemaran berupa kondisi (misalnya panas) yang menyebabkan suhu air
meningkatsehingga tidak sesuai untuk kehidupan akuatik.
ü Tanaman,
ikan dan organisme yang mati ini akan terurai menjadi senyawa-senyawa organik
yangdalam proses penguraiannya memerlukan banyak oksigen sehingga terjadi
penurunan kadar oksigendalam air.Bahan pencemaran berupa endapan/sedimen yang
menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, air kurang
mampu mengasimilasi sampah sehingga mengganggu kehidupanakuatik.
d. Mengakibatkan
terjadinya bencana alamSeperti banjir yang diakibatkan karena tersumbatnya
aliran sungai oleh sampah masyarakat sehinggamerugikan kehidupan masyarakat itu
sendiri dan makhluk hidup lain di sekitarnya.
dikelompokkan menjadi:
a. Sampah yang dalam
proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang mengandungsenyawa
organik, misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula tebu, sampah
daritanaman air seperti enceng gondok yang mati, sampah rumah tangga (sisa-sisa
makanan, kotoranmanusia dan kotoran hewan ternak), dll. Untuk proses penguraian
sampah-sampah tersebutmemerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah
tersebut berada di dalam air, makaperairan tersebut akan kekurangan oksigen.
b. Bahan pencemar
penyebab terjadinya penyakit yaitu bahan pencemaran yang mengandung virusdan
bakteri misal bakteri coli. Bahan pencemar ini berasal dari limbah rumah
tangga, limbah rumahsakit atau dari kotoran hewan/manusia.
c. Bahan pencemar
senyawa organik/mineral misalnya logam-logam berat seperti merkuri (Hg),cadmium
(Cd), timah hitam (Pb), tembaga (Cu), garam-garam anorganik.
d. Bahan pencemar
organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yaitu senyawa
organikyang berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik,
deterjen, serat sintesis, limbah industridan limbah minyak.
e. Bahan pencemar
berupa makanan tumbuh-tumbuhan seperti senyawa nitrat dan senyawa fosfat.
f. Bahan pencemar
berupa zat radioaktif yang biasanya berasal dari limbah PLTN dan daripercobaan-
percobaan nuklir lainnya.
g. Bahan pencemar
berupa endapan/sedimen seperti tanah dan lumpur akibat erosi pada tepi
sungaiatau partikulat-partikulat padat/lahar yang disemburkan oleh gunung
berapi yang meletus.
h. Bahan pencemar
berupa kondisi (misalnya panas), berasal dari limbah pembangkit tenaga
listrikatau limbah industri yang menggunakan air sebagai pendingin.
C. Dampak Pencemaran
Air Sungai di Indonesia
Menurut
Triastuti,2008:01 pencemaran air sungai di Indonesia membawa dampak negatif
yangberaneka ragam.
Diantaranya adalah:
a. Meracuni sumber air
minumMisalnya air yang tercemar oleh logam-logam berat yang masuk ke dalam
tubuh melalui minumandapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal,
hati, limpa, saluran pencernaan lainnyasehingga mengganggu fungsi organ tubuh
tersebut.
Selain itu pencemaran
yang disebabkan oleh zat radioaktif dapat menyebabkan penyakit kanker
sertamerusak sel dan jaringan tubuh lainnya.
b. Mengakibatkan
penularan penyakitYaitu air yang tercemar oleh virus dan bakteri. Misalnya
bakteri coli yang dapat menyebabkanpenyakit saluran pencernaan (disentri,
kolera, diare, types) atau penyakit kulit.
c. Merusak ekosistem
air (membunuh ikan-ikan dan organisme dalam air lainnya)
Yaitu disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya:
Disebabkan karena
penguraian sampah organik yang dalam penguraiannya memerlukan banyakoksigen
sehingga kandungan oksigen dalam air menjadi semakin sedikit yang mengakibatkan
ikan-ikan dan organisme dalam air kekurangan oksigen dan akhirnya mengakibatkan
kematian.
Bahan pencemaran
organik yang tidak dapat diuraiakan oleh mikro organisme sehingga akan menggunung
dan mencemari air sungai yang dapat mengganggu kehidupan dan
kesejahteraanmakhluk hidup di dalamnya.
Bahan pencemaran berupa
makanan tumbuh-tumbuhan yang dapat menyebabkan tumbuhnya alga (ganggang) dan
tumbuhan air separti enceng gondok dengan pesat sehingga menutupi permukaanair
yang mengakibatkan kadar oksigen dan sinar matahari berkurang karena terhalang
dan tidak dapat masuk ke dalam air sehingga mengganggu kehidupan akuatik
(organisme, ikan, dan tanamandalam air).
Bahan pencemaran berupa
kondisi (misalnya panas) yang menyebabkan suhu air meningkat sehingga tidak
sesuai untuk kehidupan akuatik.
Tanaman, ikan dan
organisme yang mati ini akan terurai menjadi senyawa-senyawa organik yang dalam
proses penguraiannya memerlukan banyak oksigen sehingga terjadi penurunan kadar
oksigendalam air.
Bahan pencemaran berupa
endapan/sedimen yang menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari
berkurang, air kurang mampu mengasimilasi sampah sehingga mengganggu
kehidupanakuatik.
d. Mengakibatkan
terjadinya bencana alam
Seperti banjir yang
diakibatkan karena tersumbatnya aliran sungai oleh sampah masyarakat sehingga merugikan
kehidupan masyarakat itu sendiri dan makhluk hidup lain di sekitarnya.
D. Cara Mencegah
Pencemaran Air Sungai di Indonesia
Menurut Achmad
Lutfi,2009:01 untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air sungai di
Indonesiakita perlu melakukan berbagai langkah diantaranya adalah:
a. Melestarikan
tumbuhan di hulu sungai dan membuat sengkadan pada lahan pertanian yang miring
Agar tidak menimbulkan
erosi tanah, di sekitar hulu sungai sebaiknya ditanami tumbuh-tumbuhanyang
dapat menahan terjadinya erosi serta pada lahan pertanian yang miring dibuat
sengkedan agar tidak menimbulkan erosi dan tanah longsor
b. Tidak membuang
sampah apapun ke dalam sungai
Sampah seharusnya
memang tidak di buang ke sungai tetapi sampah dapat dimanfaatkan menjadibarang
yang berguna.
Misalnya:
Sampah padat dari rumah
tangga berupa plastik atau serat sintesis yang tidak dapat diuraikan olehmikroorganisme
dapat diolah menjadi bahan lain yang berguna.
Misalnya dapat diolah
menjadikaret.
Sampah organik yang
dapat diuraiakan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudiankalau
sudah membusuk dapat digunkan sebagai pupuk.
c. Tidak menggunakan
pupuk atau pestisida secara berlebihan
Penggunaan pupuk dan
pestisida sebagian besar biasanya dilakukan oleh lahan pertanian yangairnya
kemudian dialirkan ke sungai tanpa melalui proses pengolahan. Maka dari itu,
penggunaannyaharus seminimal mungkin agar tidak menimbulkan pencemaran yang
serius
d. Mengolah limbah
industri menjadi barang yang bermanfaat.
Misalnya mengolah
limbah industrigula menjadi tetes (yang dapat digunakan sebagai pupuk) maupun
menjadi micin (yang dapatdigunakan sebagai penguat rasa makanan).
e. Memanfaatkan tanaman
air seperti enceng gondok yang tumbuh secara tidak terkendali
menjadibarang-barang kerajinan, seperti tas
f. Melestarikan
hutanYaitu dilakukan agar ketersediaan air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan
hutan tidak berkurang,sehingga sumber-sumber mata air sungai tidak berkurang
memproduksi air dan volume air sungaitetap stabil. Selain itu tumbuhan hutan
dapat menyerap CO2 dan menghasilkan O2 yang dapatmencegah terjadinya hujan asam
yang dapat merusak ekosistem air sungai
g. Membuat
undang-undang mengenai pencemaran air sungai di Indonesia serta
melakukanpengontrolan secara ketat dan sanksi keras pada yang melanggar
ketentuan pemerintah tersebut.
h. Yang paling penting
dari pencegahan pencemaran air sungai di Indonesia adalah menyadarkanmasyarakat
Indonesia itu sendiri akan pentingnya aliran sungai bagi kehidupan. Karena
dengankesadaran itu masayarakat akan menjaga dan melestarikan sungai tanpa
paksaan dari pihakmanapun sehingga mereka tidak akan membuang bahan pencemaran
ke dalam sungai dan sungaiakan terjaga kelestariannya yang akan membawa
kesejahteraan bagi makhluk hidup di sekitarnya.
D. Cara Mencegah
Pencemaran Air Sungai di Indonesia
Menurut Achmad
Lutfi,2009:01 untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air sungai di
Indonesiakita perlu melakukan berbagai langkah diantaranya adalah:
a. Melestarikan
tumbuhan di hulu sungai dan membuat sengkadan pada lahan pertanian yang miring
Agar tidak menimbulkan
erosi tanah, di sekitar hulu sungai sebaiknya ditanami tumbuh-tumbuhan yang
dapat menahan terjadinya erosi serta pada lahan pertanian yang miring dibuat
sengkedan agar tidak menimbulkan erosi dan tanah longsor
b. Tidak membuang sampah apapun ke dalam
sungai
Sampah seharusnya
memang tidak di buang ke sungai tetapi sampah dapat dimanfaatkan menjadibarang
yang berguna.
Misalnya:
Sampah padat dari rumah
tangga berupa plastik atau serat sintesis yang tidak dapat diuraikan
olehmikroorganisme dapat diolah menjadi bahan lain yang berguna.
Misalnya dapat diolah
menjadikaret.
Sampah organik yang
dapat diuraiakan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudiankalau
sudah membusuk dapat digunkan sebagai pupuk.
c. Tidak menggunakan
pupuk atau pestisida secara berlebihan
Penggunaan pupuk dan
pestisida sebagian besar biasanya dilakukan oleh lahan pertanian yangairnya
kemudian dialirkan ke sungai tanpa melalui proses pengolahan. Maka dari itu,
penggunaannyaharus seminimal mungkin agar tidak menimbulkan pencemaran yang
serius
d. Mengolah limbah
industri menjadi barang yang bermanfaat.
Misalnya mengolah
limbah industrigula menjadi tetes (yang dapat digunakan sebagai pupuk) maupun
menjadi micin (yang dapatdigunakan sebagai penguat rasa makanan).
e. Memanfaatkan tanaman
air seperti enceng gondok yang tumbuh secara tidak terkendali menjadibarang-barang
kerajinan, seperti tas
f. Melestarikan hutan
Yaitu dilakukan agar
ketersediaan air yang disimpan oleh tumbuh-tumbuhan hutan tidak
berkurang,sehingga sumber-sumber mata air sungai tidak berkurang memproduksi
air dan volume air sungaitetap stabil. Selain itu tumbuhan hutan dapat menyerap
CO2 dan menghasilkan O2 yang dapatmencegah terjadinya hujan asam yang dapat
merusak ekosistem air sungaig. Membuat undang-undang mengenai pencemaran air
sungai di Indonesia serta melakukanpengontrolan secara ketat dan sanksi keras
pada yang melanggar ketentuan pemerintah tersebut.
h. Yang paling penting
dari pencegahan pencemaran air sungai di Indonesia adalah menyadarkanmasyarakat
Indonesia itu sendiri akan pentingnya aliran sungai bagi kehidupan. Karena dengankesadaran
itu masayarakat akan menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari
pihakmanapun sehingga mereka tidak akan membuang bahan pencemaran ke dalam
sungai dan sungaiakan terjaga kelestariannya yang akan membawa kesejahteraan
bagi makhluk hidup di sekitarnya.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARANA.
KesimpulanDari uraian
pada BAB II diatas penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pencemaran air
sungai adalah masuk atau dimasukkannya sesuatu yang dapat merubah
tatanan(komposisi) air ke dalam aliran sungai.
2. pencemaran air
sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh perilaku manusia yang
kurangbertanggung jawab.
3. Pencemaran air
sungai di Indonesia membawa banyak dampak buruk yang dapat
membahayakankehidupan makhluk hidup.
4. Secara garis besar
cara mencegah pencemaran air sungai di Indonesia adalah menyadarkanmasyarakat
Indonesia itu sendiri akan pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta
dampak burukyang ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka mau
menjaga dan merawat aliran sungaidengan penuh kesadaran.
B.
SaranSaran yang dapat disampaikan penulis sebagai berikut:
1. Kepada Masyarakat
Melihat banyak dan
bahayanya dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran air sungai
makamasyarakat Indonesia diharapkan dapat menjaga dan melestarikan air sungai
dengan penuhkesadaran agar air sungai tersebut tidak tercemar dan dapat berguna
serta bermanfaat bagi seluruhmakhluk hidup.
2. Kepada Pelajar
Pelajar diharapkan
terus menjaga dan merawat aliran sungai serta terus belajar danmengembangkan
wawasannya mengenai cara menanggulangi pencemaran air sungai khususnya
diIndonesia agar pencemaran air sungai di Indonesia tersebut dapat dikurangi
atau bahkan diatasi dankehidupan makluk hidup di Indonesia menjadi lebih
sejahtera.
LAMPIRAN
Gambar pencemaran air
sungai oleh limbah pabrik
0 komentar:
Posting Komentar