Hujan memang sangat diperlukan
dalam pertanian, perikanan, PLTA, ( sebagai pengisi waduk, telaga, bendungan
dan danau). Namun curah hujan terlalu tinggi dapat memicu tanah longsor
Tanah yang kemiringannya
hampir mendekati 180 derajat mudah memicu tanah longsor. Karena gaya dorong
dari beban tanah dari gravitasi bumi. Dan juga dari dari kecepatan aliran air
pada saat hujan dengan sarat muatan bawaan hasil erosi.
Jenis tanah yang kurang padat
adalah tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 meter dan
sudut lereng > 220. Tanah jenis ini memiliki potensi untuk terjadinya tanah
longsor, terutama bila terjadi hujan. Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan
terhadap pergerakan tanah karena menjadi lembek jika terkena air dan pecah jika
udara terlalu panas.
Getaran yang terjadi biasanya
diakibatkan oleh gempabumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalulintas
kendaraan. Akibat yang ditimbulkannya adalah tanah, badan jalan, lantai, dan
dinding rumah menjadi retak. Dan masih banyak penyebab lainnya.
Kita lihat beberapa Gambar
Tanah Longsor berikut ini :
1. Desa Gentawangi Kecamatan Jatiawang Banyumas
2. Sumatra Barat
3. Jawa Barat
4. Vietnam
5. Lokasi tanah longsor di KM13 Ende-Maumere
6. Di desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah
7.Dusun Brenggolo, Desa Sukosari, Trenggalek
8. Dusun Erat Mate, Desa Mekar Sari, Lombok Barat, NTB
9. Korong Labuah Sampik Kenagarian Aur malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padangpariaman10. Dusun Besaran Ketajek, Desa Pakis Kecamatan Panti Jember
11. Brasilia
12.Perempatan Jalan Gn. Butak Citepus Palabuhanratu
13. lima kecamatan di Cilacap, Jawa Tengah
14. Dusun Jambedawe, Tambakromo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul
15.Kampung Gagambiran, Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten
16. Desa Cikangkareng Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat
17. Pantukan mudslide in Philippines
Gambar diambil dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar